Rabu, 16 April 2014

PILIH BROKER YANG TEREGULASI !

Slippage
Slippage adalah perbedaan harga yang dapat ditoleransi. Misalnya Anda ingin melakukan entry
buy, tentunya setelah mouse di-klik dan kemudian perintah entry tersebut akhirnya sampai ke
server broker memerlukan waktu. Akibat adanya jeda waktu maka harga telah berubah, tidak
sama lagi dengan saat Anda meng-klik mouse.

Misal Anda set slippage sebesar 3 pip, apabila selisih harga tidak lebih dari 3 pip, maka entry
buy akan tereksekusi. Akan tetapi bila selisih harga lebih dari 3 pip, maka terjadi requotes dan
Anda harus meng-klik mouse lagi untuk mengulang entry.

Slippage digunakan broker bukan untuk menghalangi entry, tetapi untuk menghalangi exit.
Dengan menghalangi exit, maka loss position akan mengalami loss lebih besar atau profit
position menjadi memiliki laba lebih sedikit, akibat posisi tersebut terlambat exit karena sulit
untuk di-closed.

Tetapi permasalahan slippage ini hanya timbul apabila tidak digunakan stoploss, take profit, atau
trailing stop. Akan tetapi, bukan berarti penggunaan stoploss dan take profit tidak bebas masalah,
hal ini pun dapat dimanfaatkan oleh broker.


No Connection

Hal ini akan terjadi apabila Anda berkali-kali mampu profit dalam jumlah besar sehingga broker
merasa perlu untuk mengawasi trading yang Anda lakukan. Cara yang dilakukan broker, pada
saat trading memperoleh profit maka Metatrader dibuat loss connection alias hilang koneksi
padahal koneksi internet baik-baik saja, yang hilang hanyalah koneksi di Metatrader.

Akibat tidak ada koneksi, maka Anda pun tidak dapat menutup posisi yang sedang profit. Ini
akan memberikan waktu kepada broker. Perlu diingat, market selalu berubah arah sehingga profit
yang Anda peroleh tidak lagi sebesar sebelumnya atau lebih parah lagi, profit berubah menjadi
loss. Nah, kalau hal ini sudah terjadi maka koneksi Metatrader akan diaktifkan lagi oleh broker.
Toh, bila nantinya Anda complain maka broker tinggal menjawab dengan enteng “kami sudah
melakukan pengecekan dan semuanya baik-baik saja, mungkin komputer Anda yang
bermasalah”. Sulit untuk dibuktikan, bukan?

No connection ini paling sering terjadi pada saat high impact news. Jangan harap stoploss yang
telah dipasang akan bekerja, karena hal ini pernah dialami sendiri.
Stoploss sama sekali tidak bekerja sehingga loss yang semula telah dibatasi hanya 30 pip saja,
akhirnya menjadi 100 pip padahal garis stoploss tetap pada posisi semula. Pada saat high impact
news, harga akan bergerak kencang dan oleh broker disengaja tidak dapat melakukan entry atau
exit. Kalau belum yakin, silahkan saja mencobanya sendiri, tapi cobalah di live account karena
akal-akalan broker paling banyak terjadi di live dan bukan di demo.

Stop Loss Hunting
Spread adalah senjata yang sangat ampuh bagi broker. Jarang yang memperhatikan perubahan
spread menjadi sangat tinggi hanya dalam waktu 1 atau 2 detik saja, sama sekali tidak terdeteksi.
Spread adalah pengurang profit dan sebaliknya penambah loss. Misalnya dalam posisi loss 17
pip dengan stoploss 20 pip, broker tinggal menambahkan saja 3 pip di spread selama 1 detik.
Akibatnya, stoploss langsung terpicu dan Anda menderita loss.

Atau saat ini dalam posisi profit 27 pip, tinggal menunggu sebentar lagi agar mencapai target
take profit 30 pip. Broker tinggal meningkatkan spread 3 pip, maka profit yang semula 27 pip
otomatis akan turun menjadi 24 pip akibat spread meningkat tiba-tiba. Dengan cara ini, maka
garis take profit tidak tersentuh dan memberikan waktu agar market berubah sehingga profit
mengecil.

Oleh karenanya, jangan pernah beranggapan bahwa broker adalah sahabat Anda. Mereka
sebenarnya serigala berbulu domba, terutama Market Maker broker. Mereka memiliki
kepentingan atas uang modal Anda, semakin banyak nilai loss maka akan semakin
menguntungkan bagi mereka.

Perusahaan broker dibangun berdasarkan fakta bahwa 95% akan gagal dalam trading forex. Oleh
karenanya, bila Anda memiliki perusahaan Market Maker broker dan ingin sukses maka harus
diusahakan supaya klien mengalami loss, apapun caranya asalkan legal. Cara-cara diatas adalah
cara-cara legal dalam dunia forex. Semuanya berjalan sangat cepat sehingga sulit untuk
dibuktikan.

Tulisan ini sekaligus menjawab pertanyaan saya selama ini, kenapa terdapat sebuah broker
sangat agresif merayu orang-orang yang tidak paham untuk melakukan trading forex dengan
janji surga seolah-olah dapat segera kaya raya dengan mudah. Ternyata jawabannya pada hal
diatas, yaitu bagaimana caranya secepat mungkin mengalihkan uang deposit klien agar masuk
kantong broker. Cara yang legal adalah dengan membuat klien seolah-olah kalah forex sehingga
sulit untuk melakukan penuntutan karena tentunya pada kontrak awal telah disebutkan “kerugian
akan sepenuhnya ditanggung klien”.

Padahal, tanpa diakal-akali pun, trading forex sudah sangat sulit, apalagi kalau ditambah ada
akal-akalan didalamnya, makin cepat saja deposit lenyap.

sumber: http://www.xemarketindonesia.net/2012_10_18_archive.html

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | LunarPages Coupon Code